PENGERTIAN, FUNGSI DAN ISI KITAB ALLAH DALAM LINTASAN SEJARAH

 

Tugas mata kuliah: Aqidah Islam

Dosen Pengampu: H. Itang Komar, S.H.I., M.M

Disusun Oleh :
Muhammad Malik F.Z
Yeni Nuraeni
Tk./Smt: I./II
PAI A

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul-NYA merupakan
pedoman hidup bagi manusia yang wajib diimani. Iman kepada kitab-kitab Allah
merupakan salah satu rukun iman yang ke-3. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam
Allah yang didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat dalam menjalani
kehidupan di dunia yang fanna ini.
Diturunkannya kitab-kitab Allah merupakan bentuk kasih sayang Allah
kepada hambanya karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab Allah. Akal
manusia terbatas, tidak bisa meliputi rincian hal-hal yang dapat memberikan manfa’at
dan menimbulkan madharat bagi dirinya.

B. RUMUSAN MASALAH

  1. Apa pengertian kitab-kitab Allah?
  2. Bagaimana fungsi kitab-kitab Allah?
  3. Bagaimana isi kitab-kitab Allah?

C. TUJUAN PENULISAN

  1. Untuk mengetahui pengertian kitab-kitab Allah.
  2. Untuk mengetahui fungsi dari kitab-kitab Allah.
  3. Untuk mengetahui isi dari kitab-kitab Allah.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kitab-Kitab Allah
Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk
diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Selain menurunkan kitab
suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa lembaran-lembaran yang telah
diturunkan kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah
SWT .
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini dan mengimani kitab suci Al
Qur’an dan kitab-kitab yang turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman
Allah surat Annisa ayat 136 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang Allah turunkan kepada
Rasul-Nya, serta kitab Allah yang diturunkan sebelumnya.
Jumhur Ulama, Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para rasul jumlahnya
Menurut ada 104. Dari 104 itu, 50 buah diberikan kepada Nabi Tsis As., 30 buah
diberikan kepada Nabi Idris As., 10 buah diberikan kepada Nabi Ibrahim As. dan 10 buah
diberikan kepada Nabi Musa As. seratus buah kitab ini lazim disebut Shuhuf. Sedangkan
yang empat lagi disebut kitab, yakni kitab Taurat untuk Nabi Musa As., kitab Zabur untuk
Nabi Dawud As., kitab Injil untuk Nabi Isa As. dan kitab Al Qur’an untuk Nabi
Muhammad Saw.

  1. Kitab Taurat
    Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir) sekitar
    abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang Yahudi dan orang yang
    berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi. Firman Allah SWT dalam QS Al
    Maidah ayat 44 :
    ”Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk
    dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang
    Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim

mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya…”.

  1. Kitab Zabur 
    Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud As. di Yerussalem (Israel) sekitar
    abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Dawud sendiri yaitu bahasa
    Qibty. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab Zabur sekarang terdapat dalam
    kitab perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab Zabur merupakan
    petunjuk bagi umar Nabi Dawud As. agar bertauhid kepada Allah SWT. Firman Allah
    SWT dalam QS Al Isra ayat 55 :
    ” … dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian
    (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.” 
  2. Kitab Injil
    Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad I
    Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang berpegang teguh kepadanya
    disebut kaum Nasrani Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang
    diturunkan sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat
    dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab Injil yang asli
    tidak diketahui lagi keberadaanya. Firman Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 46.
  3. Kitab Suci Al Qur’an 
    Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. di Makkah dan
    Madinah (Arab Saudi) pada abad VI Masehi dalam bahasa dan tulisan bangsa Arab
    suku Quraisy.
    Dari keempat kitab itu yang masih terjaga hanya tinggal Al Qur’an saja,
    sedangkan kitab Taurat, Zabur dan Injil hanya tinggal namanya saja. Ketiga kitab
    tersebut telah dinaskh oleh Suci Al Qur’an, artinya sejak kitab Suci Al Qur’an
    diturunkan maka ketiga kitab itu tidak berlaku lagi. Selain itu ketiga kitab tersebut
    telah banyak berubah atau diganti sehingga tidak asli atau suci lagi. Sedangkan kitab
    Suci Al Qur’an tetap terjaga kesuciannya sampai hari Kiamat sebab Allah SWT
    sendiri yang menjamin keasliannya.
    B. Fungsi Kitab-Kitab Allah
    Ada beberapa fungsi kitab Allah, diantaranya :
    a. Sebagai Petunjuk Hidup
    Pada hakikatnya, semua kitab suci Allah SWT mempunyai fungsi yang sama,
    yakni sebagai petunjuk hidup manusia. Tanpa kitab suci, hidup manusia berada dalam

kesesatan, jauhdari yang dikehendaki Allah SWT sebagai pencipta dan penguasa
tunggal alam semesta. Fungsi kitab suci sebagai petunjuk bagi manusia ditegaskan
dalam firmannya sebagai berikut.
“Dan kami berikan kepada Musa, kitab (Taurat) dan kami jadikannya petunjuk
bagi Bani Israi (dengan firmannya), janganlah kamu mengambil pelindung selain
aku.” (Q.S. Al-Isra :2)
Selain surat Al-Isra ayat 2, surat Al-Baqarah ayat 185 dan surat Ibrahim ayat 1
juga menegaskan bahwa kitab Allah merupakan petunjuk bagi hidup manusia.
b. Media Sebagai Penyelesaian Masalah
Seorang muslim wajib menggunakan hukum Al-Qur’an sebagai solusi dalam
menyelesaikan persoalan hidup yang dihadapi. Allah berfirman dalam surat Annisa
ayat 65 :
“Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum menjadikan engkau
(Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga)
kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (Q.S. Annisa : 65)
Menurut ayat diatas, keimanan seseorang dapat diterima apabila belum taat
kepada ketetapan hukum Rasulullah SAW. Ketetapan hukum Rasulullah SAW
berdasarkan kitab suci Al-Qur’an. Oleh sebab itu, tidak tunduk kepada putusan
Rasulullah SAW sama saja tidak tunduk kepada hukum Al-Qur’an.
c. Sebagai Sumber Sejarah
Didalam kitab-kitab Allah terdapat kisah-kisah para Rasul dan sejarah peradaban
manusia di masa lalu yang dapat kita fahami dari apa yang tertuang didalamnya.
Seperti kisah Fir’aun, kisah Nabi Ibrahim, kisah perjuangan Rasulullah SAW dan
masih banyak lagi kisah yang lainnya.
Kisah tersebut dapat menjadi hikmah dan pelajaran bagi orang-orang yang mau
berfikir, merenung, dan bebanr-benar menggunakan aklanya untuk mendapatkannya.
d. Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan
Kitab-kitab Allah merupakan sumber ilmu pengetahuan yang didalamnya terdapat
banyak infpormasi mengenai pengetahuan yang benar di alam semesta. Sebagai
contoh didalam Al-Qur’an terdapat ilmu mengenai proses penciptaan alam semesta,
penciptaan manusia, berajalannya system alam, mekanisme hujan, dan lain
sebagainya.

Selain itu, kitab-kitab Allah juga mendorong manusia untuk terus menggali ilmu
pengetahuan lebih mandalam, agar semakin terkuak kebesaran dan Maha Agung-nya
Allah. Ayat-ayat sejatinya bukan hanya yang ada didalam kitab Allah melainkan
keseluruhan yang ada di alam semesta.
e. Sumber Hidayah dan Cahaya Kehidupan
Dengan meyakini kitab-kitab Allah, maka hidayah dan cahaya kehidupan yang
menuntun pada kebenaran akan semakin dekat. Hidayah dan cahaya kehidupan itu
muncul sejatinya muncul dan berkembang didalam diri manusia.
C. ISI Ajaran Kitab-Kitab Allah
1) Kitab Taurat
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS untuk Bni Israil menggunakan
bahasa Ibrani. Kitab ini terdiri atas tiga bagian, yaitu Thora, Nabiin, dan
Khetabiin.Ketiga bagian tersebut terdapat dalam kitab agama Yahudi yang disebut
Bbilia (Alkitab), sedangkan orang-orang Kristen menamakannya dengan Od
Testament (perjanjian lama),yang terdiri dari lima kitab. Kelima kitab tersebut adalah:
 Kitab Kejadian
Berisi tentsng penciptaan Nabi Adam AS dan Hawa, alam semesta, turunnya
Nabi Adam dan Hawa ke bumi serta kisah Nabi Yusuf.
 Kitab Keluaran
Berisi tentang penindasan Bani Israil oleh Fir’aun di Mesir, kisah keberadaan
Nabi Musa di Padang Tiah selama 40 tahun.
 Kitab Imamat
Berisi tentang kumpulan perintah agama Yahudi.
 Kitab Bilangan
Berisi tentang jumlah keturunan 12 suku bangsa Israi pada masa Nabi Musa
AS.
 Kitab Ulangan
Berisi kisah diusirnya Bani Israil dari tanah Mesir dan kumpulan aturan
perintah.

2) Kitab Zabur
Asal kata Zabur adalah dari kata Zabara-yazburu-zabur, yang artinya menulis. Isi
pokok kitab Zabur adalah tentang 150 nyanyian Nabi Daud AS tentang pengalaman
pada masa hidupnya. Isi kandungan kitab Zabur terdiri atas 5 nyanyain, yaitu :

 Nyanyian kebangkitan untuk memuji Tuhan,
 Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan,
 Ratapan-ratapan jamaah,
 Ratapan dan do’a individu,
 Nyanyian untuk Raja.
3) Kitab Injil
Isi pokok kitab ini pada dasarnya adalah ajakan kepada umat Nabi Isa AS agar
dalam berkehidupan menjauihi sikap rakus dan tamak terhadap keduniawian. Adapun
lainnya adalah sebagai berikut.
 Menjelaskan bahwa kelak akan datng kembali Rasul setelah Nabi Isa AS yaitu
Nabi Muhammad SAW.
 Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT.
 Menghapus beberapa hukum dakam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan
perkembangan zaman.
4) Kitab Al-Quran
Al-Quran diturunkan oelh Allah sebagai penyempurna dan perangkum kitab-kitab
terdahulu. Kandungan/isi Al-Qur’an adalah sebagai berikut.
 Aqidah, yaitu ajaran untuk mempercayai adanya Allah, Malaikat, Kitab, Rasul,
Hari Akhir dan takdir.
 Ibadah, yaitu ajaran untuk melaksanakan cara-cara beribadah kepada Allah.
 Akhlakul Krimah, yaitu ajaran untuk berperilaku kepada Allah maupun kepada
sesame manusia.
 Tarikh, yaitu cerita tentang sejarah umat terdahulu.
 Muammalah, yaitu ajaran untuk mengadakan hubungan sesama manusia baik
dalam keluarga, tetangga dan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk
diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Ada beberapa fungsi kitab
Allah, diantaranya : Sebagai Petunjuk Hidup, Media Sebagai Penyelesaian Masalah, Sebagai
Sumber Sejarah, Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan, Sumber Hidayah dan Cahaya
Kehidupan.
Isi kitab Taurat terdiri dari tiga bagian yaitu Thora, Nabiin, dan Khetabiin.Ketiga
bagian tersebut terdapat dalam kitab agama Yahudi yang disebut Bbilia (Alkitab), sedangkan
orang-orang Kristen menamakannya dengan Od Testament (perjanjian lama),yang terdiri dari
lima kitab.
Asal kata Zabur adalah dari kata Zabara-yazburu-zabur, yang artinya menulis. Isi
pokok kitab Zabur adalah tentang 150 nyanyian Nabi Daud AS tentang pengalaman pada
masa hidupnya.
Isi pokok kitab injil pada dasarnya adalah ajakan kepada umat Nabi Isa AS agar
dalam berkehidupan menjauihi sikap rakus dan tamak terhadap keduniawian. Kandungan/isi
Al-Qur’an adalah Aqidah, Ibadah, Akhlakul Krimah, Tarikh, dan Muammalah,

DAFTAR PUSTAKA

https;//www.eduspensa.id/pengertian-fungsi-penerapan-iman-kitab-kitab-allah/
http://malabar.blogspot.com
remajasampit.blogspot.com/2013/01/kitab-kitab-allah-dalam-lintasan-
sejarah.html?m=1

Tinggalkan komentar